Data Driven Journalism


Pembicara: Yura Syahrul seorang managing editor yang sudah bekerja 3 tahun terakhir di katadata.co.id

Apa itu data?
-      Data menjelaskan fakta kebenaran kepada jurnalis.
-      Data memperkaya kredibilitas informasi dari narasumber.
-      Data berisi informasi yang dibutuhkan para pembuat kebijakan.
Dulunya dalam membuat berita sangat sulit mendapatkan dan membuat berita, karena pemerintahannya sendiri dan kecanggihan teknologi yang belum memadai. Setelah jaman reformasi, berita mulai mudah didapatkan dan dibuat karena tidak ada keterbatasan dalam membuat berita.
Sekarang ini, informasi sangat mudah didapat karena kemajuan teknologi yang semakin berkembang dan tidak ada batasan dalam mendapatakn informasi. Karena banyak informasi yang bertebaran dimana-mana, seorang jurnalis harus melakukan beberapa hal untuk mendapatkan data yang valid.
What journalist do now?
1.   Verifikasi: seorang jurnalis harus melakukan verifikasi dari data yang ia dapat sehingga data yang didapat dapat dikatakan valid atau benar.
2.   Seleksi : seorang jurnalis tidak dapat langsung mengambil data yang beredar di masyarakat, harus dapat memilah-milih data atau informasi yang benar
3.   Presentasi: seorang jurnalis harus dapat membuat berita yang baik hingga hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat
Aktivitas jurnalistik saat ini terdiri atas kegiatan analisis dan menyaring data yang banyak untuk menciptakan berita. Populer sejak 2009, kelompok jurnalis data mulai muncul di banyak negara. Terus berkembang pesat dan popular karena banyak data yang dapat diakses secara online. Lebih banyak organisasi pemerintah maupun swasta yang terbuka terhadap data yang dimiliki. Data journalism dapat mendukung kegiatan investigasi menjadi lebih tajam.
The Output: Infographic (information graphic) atau bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami dengan lebih mudah dan cepat. Output lebih bagus dalam bentuk grafik atau gambar, karena lebih mudah dipahami (penyajiannya harus punya alur cerita).
Kenapa hrs infogrfik?
1.   50% otak lebih mudah mengurai inforformasi berbentuk gambar.
2.   70% sensor penerima manusia adalah mata.
Cara membuat infografik?
1.     Seleksi topik.
2.     News value (dampak, jarak, hal yg menarik, timeliness, konflik, keunikan, sesuatu yg baru).
3.     Setting angle dan data display (sudut pandang lihat berita dr sisi mana).
4.     Gambar harus ada fokusnya (harus ada yg ditonjolkan).
Dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, agar lebih mudah dicerna, lebih baik disajikan ke dalam bentuk info grafik. Dari sini dapat dilihat, betapa pentingnya suatu data disajikan ke dalam bentuk info grafik.
Tips membuat infografik:
-      Tidak semua angka dalam data menarik dan penting. Cari tahu cerita dibalik data itu.
-      Hapus data yang salah dan cek lagi.
-      Bantu pembaca untuk mengerti lebih mudah.
Membuat infografik tidak hanya sekedar mengumpulkan data-data, kita harus mencari data dan menganalisisnya dengan teori yang ada. Setelah itu kita dapat menyajikannya ke dalam bentuk infografik, entah dalam bentuk perbandingan atau bentuk lain. Contohnya seperti: krisis ekonomi pada tahun 1978 dan 2015, kita harus mencari data mengenai ekonomi pada tahun itu, dan tentunya menggunakan teori sebagai acuan, bagaimana ekonomi bisa dikatakan pada masa krisis. Setelah mengkaitkannya dengan teori yang ada, kita mampu menyajikannya ke dalam bentuk infografik. Dengan memaparkan fakta dan data, kesimpulan bisa saja  berbeda. Jurnalis tidak terjebak pada keriuhan statement. 

Komentar

Postingan Populer