Peran Pewarta Foto di Media Asing
Pada
hari Selasa, 05 September 2017. Kelas Kapita Selekta kami kedatangan dosen
tamu. Seorang kontributor media asing di Zuma Press yang bernama Donal. Mas
Donal merupakan lulusan dari Antara School Photo Journalist Course. Mas Donal
adalah freelancer pewarta foto untuk media asing.
Mas
Donal menjelaskan bahwa profesi jurnalis bukanlah profesi untuk mencari uang
yang banyak, namun profesi yang menggunakan passion. Jurnalis adalah profesi
yang menggunakan kata, tulisan, gambar bergerak, dan foto sebagai media untuk
menceritakan kepada orang banyak.
Beliau
menyatakan jiak ingin berkontribusi di dalam media asing, hal pertama yang
harus kita lakukan adalah mengumpulkan dan membuat portfolio yang bagus, membuat
photostory. Layaknya seorang penulis, fotografer jurnalis harus dapat
menceritakan 5W+1H di dalam sebuah gambar atau foto.
Membangun network dengan media asing adalah hal terpenting. Dalam
membangun hubungan dapat melalui kontak email, dari mulut ke mulut, rekomendasi
dari teman, dan melalui media sosial (Instagram, youtube, etc..)
Sebagai journalis Indonesia, kita harus memberitakan Indonesia
yang akan dipublikasikan ke media luar yang tujuannya agar Indonesia dapat
dikenal oleh seluruh dunia. Tugas pewarta baik tulis, foto, dan video untuk
media asing adalah memberitakan kejadian yang terjadi di Indonesia seperti:
Reuters, AP, AFP, Getty Images, EPA, Anadolu, dan Xinhua atau Indonesia
(biasanya freelancer yang mengerjakan).
Jenis-jenis berita di Indonesia yang menarik untuk media luar
adalah seperti kejadian alam luar biasa (gempa, banjir besar, kecelakaan
besar), kejadian-kejadian unik, in depth story, dan tragedi kemanusiaan.
Seorang jurnalis harus memiliki kemampuan untuk menggail informasi
supaya mendapatkan banyak bahan berita yang menarik. Features adalah bentuk
berita yang paling mudah didapat dan
tidak akan termakan jaman.
Sistem
kerja pewarta foto untuk media asing berupa assignment, on merit, dan pitching. Sistem pengiriman kepada media asing berupa FTP, internet platform, email. Date line atau tenggang waktu dalam mengumpulkan
hasil foto kita adalah pada hari itu juga. Jadi berita hari itu di
kirim hari itu juga. Beliau menambahkan bahwa determinasi,
fokus, dan passion adalah hal yang dimiliki atau unsur di dalam profesi
jurnalis.
Peralatan
yang harus dimiliki pewarta foto media asing adalah kamera dan lensa, smartphone
(diperlukan untuk kejadian-kejadian atau berita yang tidak memungkinkan dapat
menggunakan kamera), koneksi internet, dan laptop.
Keindahan
dan kekuatan jurnalistik sangat diperlukan oleh seorang pewarta foto. Kemampuan
untuk menghasilkan perkembangan teknologi di dunia digital. Kemampuan terhadap
software-software olah digital.
Video dapat
digunakan sebagai pengimbang foto, seorang pewarta foto harus punya kemampuan
untuk mengambil video dan editing, membuat script, kemampuan edit dengan cepat
dalam waktu singkat.
Biasanya
pewarta foto selalu mengalami konflik di lapangan. Konflik dengan sesama
pewarta di lapangan dan cara mengatasinya. Pewarta foto harus memiliki kemampuan
menangani permasalahan dengan kepala dingin, kemampuan untuk menghindar dari
hal-hal yang dapat membahayakan diri ketika meliput kejadian berbahaya (aksi
bom, penembakan, kebakaran, etc…)
Sebagai
pewarta foto, harus selalu mengupdate portfolio. Selalu update karya-karya di
web personal dan media sosial untuk memberitahu kepada pembaca baik peningkatan
kualitas foto dan video serta update project yang sedang dilaksanakan.
Donal, Pewarta Foto di Zuma Press |
Komentar
Posting Komentar